BREAKING NEWS

7 Hari Operasi Patuh: 5.575 Pelanggaran Terjaring, Helm Masih Jadi Masalah Utama



SENJARI.ID – Selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Patuh 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi berhasil menjaring sebanyak 5.575 pelanggaran lalu lintas di seluruh wilayah hukumnya.

Operasi yang dimulai sejak 14 Juli ini menunjukkan bahwa kesadaran berlalu lintas di tengah masyarakat masih perlu ditingkatkan.

Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Adi Benny Cahyono, menyebutkan rincian penindakan yang dilakukan, 2.449 pengendara hanya diberi teguran, 3.107 dikenakan tilang manual dan 19 pelanggaran terekam melalui kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).

“Wilayah dengan pelanggaran terbanyak masih didominasi Kota Jambi, disusul oleh Kabupaten Tebo dan Muaro Jambi. Sedangkan yang paling sedikit tercatat di Tanjung Jabung Barat,” ujar Kombes Adi Benny, Senin (21/7/2025).

Jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah pengendara motor yang tidak memakai helm, yang mencapai 66,3% dari total pelanggaran. Selain itu, pengemudi mobil yang abai terhadap penggunaan sabuk pengaman juga menjadi sorotan aparat.

Operasi Patuh 2025 yang dijadwalkan berlangsung hingga 27 Juli 2025 ini tidak semata-mata fokus pada penindakan hukum. Ditlantas Polda Jambi menekankan bahwa kegiatan ini juga merupakan langkah edukatif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

“Operasi ini bukan semata-mata menindak, tapi juga membina. Kami ingin membangun budaya berkendara yang lebih disiplin dan aman untuk semua,” tegas Kombes Adi Benny.

Kombes Adi Benny juga mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih tertib dalam berlalu lintas, mulai dari penggunaan helm standar hingga sabuk pengaman. Keselamatan di jalan, menurut pihak kepolisian, bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi tanggung jawab bersama. (*)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image