Operasi Patuh 2025 Dimulai, 422 Personel Dikerahkan untuk Tertibkan Lalu Lintas
SENJARI.ID, JAMBI – Polda Jambi resmi menggelar Operasi Patuh 2025, yang ditandai dengan apel pasukan di Lapangan Hitam Mapolda Jambi pada Senin, 14 Juli 2025.
Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar, dengan dihadiri sejumlah unsur Forkopimda, seperti Jasa Raharja, Dishub, Satpol PP, Korem 042/Gapu, hingga BPTD Provinsi Jambi.
Operasi yang berlangsung selama 14 hari, dari 14 hingga 27 Juli 2025, bertujuan menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar—sekaligus menjadi langkah nyata menuju visi Indonesia Emas 2045.
Kapolda Irjen Krisno menegaskan, operasi ini tidak dilakukan secara tiba-tiba. "Telah dilakukan sosialisasi dan koordinasi dengan berbagai pihak agar pelaksanaan di lapangan berjalan efektif dan tepat sasaran," ujarnya.
Operasi ini menyasar pelanggaran prioritas seperti, pertama Pengendara di bawah umur, kedua Penggunaan ponsel saat berkendara. Ketiga Berboncengan lebih dari satu orang, keempat Pelanggaran batas kecepatan, kelima Melawan arus.
Kemudian Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman dan terakhir Mengemudi dalam pengaruh alkohol.
Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Adi Benny Cahyono, menyampaikan bahwa 422 personel dikerahkan dalam operasi ini, dengan pendekatan gabungan: preemtif (25%), preventif (25%), dan represif (50%). Penindakan dilakukan melalui sistem tilang elektronik (ETLE)—baik statis maupun mobile dan teguran manual di lapangan.
“Penegakan hukum akan dilakukan secara hybrid, memadukan sistem digital dan manual, terutama di wilayah yang belum terjangkau ETLE,” jelas Benny.
Selain menindak pelanggaran, operasi ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara dan kelengkapan dokumen kendaraan. Beberapa instansi turut dilibatkan, seperti Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, POM TNI, hingga Bappeda.
“Operasi Patuh bukan sekadar menilang. Ini bentuk pelayanan demi menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib untuk seluruh masyarakat Jambi,” tutup Kombes Benny. (*)