Anggaran Terbatas, Target Jalan Nasional Mantap di Jambi Terancam Gagal Tercapai
SENJARI.ID – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi pada tahun 2025 menargetkan jalan Nasional mantap di Jambi mencapai 94 Persen, namun target pencapaian kondisi jalan nasional mantap di Jambi pada tahun 2025 diprediksi tidak akan tercapai, di prediksi hanya mencapai 92 persen.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Dedy Hariadi. Dia mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran menjadi faktor utama yang menghambat pencapaian target tersebut.
"Target kita akhir tahun 2025 itu 94 persen kondisi jalan nasional di Jambi dalam keadaan mantap. Tapi dengan uang yang tersedia saat ini, apalagi dengan adanya dana yang masih terblokir, estimasi saya hanya bisa mencapai 92 persen," ujar Dedy. Rabu 20 Agustus 2025.
Menurutnya, dana yang tersedia saat ini hanya cukup untuk pekerjaan pemeliharaan rutin, seperti penutupan lubang. Sementara pekerjaan penting lainnya seperti penanganan preventif dan rehabilitasi minor belum bisa dilakukan.
Hal ini memicu penurunan kualitas jalan karena munculnya apa yang disebut sebagai iri marginal, bagian jalan yang mulai rusak namun belum masuk kategori berat.
"Kalau hanya tutup lubang, tidak akan meningkatkan kualitas jalan secara keseluruhan. Jalan bisa mantap kalau ditangani secara menyeluruh, bukan hanya tambal-sulam," jelasnya.
Dedy menambahkan bahwa hingga kini sudah lebih dari seribu lebih lubang ditutup di ruas jalan nasional. Namun jumlah lubang terus bertambah, seolah tak pernah habis.
"Baru saja ditutup, muncul lagi lubang baru. Dengan kondisi ini, sangat berat untuk mencapai target yang sudah kita tetapkan," tutupnya. (*)
