UNJA Pecahkan 4 Rekor MURI di PKKMB 2025, Termasuk Pembukaan Rekening Reksadana Terbanyak
SENJARI.ID – Suasana meriah mewarnai penutupan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Jambi (Unja) tahun 2025.
Lebih dari 8.000 mahasiswa baru memenuhi Lapangan Serba Guna depan Gedung Balairung Unja, Senin (25/08/2025), dalam momentum bersejarah yang berhasil mencatatkan empat rekor MURI sekaligus.
Salah satu rekor yang paling mencuri perhatian adalah pembukaan rekening pasar modal reksadana terbanyak secara serentak, sebagai bagian dari kampanye inklusi keuangan dan literasi pasar modal di kalangan mahasiswa.
Acara ini diawali dengan Deklarasi Multipihak Anti Investasi Bodong, Pinjaman Daring Ilegal, dan Judi Daring, yang dibacakan langsung oleh perwakilan BEM Unja dan diikuti serempak oleh seluruh mahasiswa, dosen, tamu undangan, termasuk Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.
Kegiatan dilanjutkan dengan penayangan video kampanye anti judi daring dari para mahasiswa baru di TikTok, aktivasi rekening melalui QRIS, hingga video dukungan dari Bank Mandiri dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Puncaknya adalah pembukaan lebih dari 8.000 rekening reksadana melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, yang digelar secara serentak.
Direktur Marketing MURI, Awan Raharjo, mengumumkan langsung pengakuan atas pencapaian Unja. “Empat rekor hari ini telah resmi dan sah tercatat sebagai Rekor MURI,” ujarnya.
Berikut 4 Rekor MURI yang Diraih Unja:
1. Deklarasi Multipihak Anti Investasi Bodong, Pinjaman Daring Ilegal, dan Judi Daring dengan Lembaga Terbanyak.
2. Unggahan Video TikTok Terbanyak oleh Mahasiswa (Video Anti Judi Daring).
3. Aktivasi Rekening Terbanyak Menggunakan QRIS oleh Civitas Akademika Universitas Jambi melalui Livin’ by Mandiri.
4. Pembukaan Rekening Pasar Modal Reksadana Terbanyak oleh Civitas Akademika melalui Livin’ by Mandiri.
MURI secara resmi menyerahkan piagam penghargaan kepada pihak kampus dan mitra yang terlibat.
Direktur BEI Jambi, Rena Novita, juga menyerahkan penghargaan kepada Rektor Unja sebagai bentuk apresiasi atas peran Unja sebagai Kampus Penggerak Literasi dan Inklusi Pasar Modal.
Direktur KSEI, Samsul Hidayat, yang juga merupakan alumni Unja, turut memberikan apresiasinya. “Kami dari KSEI, KPEI, dan BEI akan terus mendorong literasi dan inklusi pasar modal untuk mahasiswa. Semoga ini jadi awal dari gerakan berkelanjutan,” ujarnya penuh harap.
Rena pun menambahkan, “Alhamdulillah, hari ini tercatat sebanyak 5.972 akun reksadana yang dibuka melalui Livin’ Mandiri. Ini capaian luar biasa,” tutupnya. (*)
