Wujudkan Zero Fire, PT. WKS Terapkan Empat Pilar Fire Integrated Management
SENJARI.ID – Dalam upaya menekan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), PT. WKS (Wira Karya Sakti) melalui Tim RPK (Regu Pengendali Kebakaran) menerapkan sistem Fire Integrated Management (Manajemen Kebakaran Terpadu) berbasis empat pilar utama.
Pendekatan ini dinilai efektif untuk mencegah, mendeteksi, hingga merespons cepat apabila terjadi kebakaran di area konsesi maupun di wilayah sekitar.
Empat pilar tersebut meliputi: Prevention (Pencegahan), Preparation (Persiapan), Early Detection (Deteksi Dini), dan Rapid Response (Respons Cepat).
“Kami mengantisipasi kebakaran dengan pilar pencegahan, seperti sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat, edukasi ke sekolah-sekolah, serta pelatihan dan penyertaan tenaga kerja internal,” ujar Agus Sibarani selaku Fire Preparation Head PT. WKS, Rabu (27/8/2025).
Kemudian, pilar kedua adalah Preparation, yakni persiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana. PT WKS menyiagakan armada transportasi darat seperti motor, sumber daya udara berupa helikopter, serta perlengkapan airboad untuk mendukung upaya pemadaman.
“Supaya ketika ada informasi kebakaran, semua sarpras (Sarana Prasarana,red) sudah ready,” tegas Agus.
Lanjut Agus, pilar ketiga, Early Detection, berfokus pada sistem deteksi dini di lapangan. PT. WKS membangun menara pantau permanen di seluruh distrik dan menara portable yang dapat dipindahkan sesuai kebutuhan. Selain itu, penggunaan drone patroli juga menjadi bagian dari strategi pemantauan area rawan kebakaran.
“Drone kami operasikan di area rawan kebakaran untuk memastikan keamanan wilayah,” tambahnya.
Pilar terakhir adalah Rapid Response, yang memastikan tim dapat merespons secepat mungkin saat terjadi kebakaran. PT. WKS menyiapkan helikopter untuk water bombing, mobilisasi personel, serta posko mitigasi terdekat dari lokasi yang berpotensi terbakar.
“Begitu ada informasi kebakaran, tim terdekat langsung bergerak ke lokasi,” jelas Agus.
Lebih lanjut, seluruh pilar tersebut dijalankan secara terintegrasi, tidak hanya oleh tim pemadam, tetapi juga seluruh karyawan PT. WKS sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan.
“Harapan kami, dengan menerapkan empat pilar ini secara konsisten, bisa tercapai Zero Fire di wilayah kerja PT. WKS,” tegasnya.
Selain mengamankan area konsesi, PT. WKS juga berkomitmen menjaga kawasan radius 5 km di luar batas konsesi. Langkah ini dilakukan melalui patroli rutin, sosialisasi kepada masyarakat sekitar, serta kerja sama intensif dengan pemerintah dan stakeholder lainnya. (*)
