Harga Beras Naik, Satgas Gelar Rakor dan Siap Sidak ke Kabupaten
SENJARI.ID – Untuk menjaga kestabilan harga beras di Provinsi Jambi, Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penting pada Selasa (21/10), pukul 13.30 WIB kemarin, bertempat di ruang Ditreskrimsus Polda Jambi.
Rakor ini dihadiri berbagai instansi strategis, baik secara langsung maupun daring. Para peserta meliputi jajaran Polres/Ta dan perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
Rapat dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jambi, Kombes Pol Taufik Nurmandia dan juga selaku Koordinator Satgas Pengendalian Harga Beras Provinsi Jambi.
Dalam rakor tersebut turut hadir sejumlah tokoh penting seperti Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Johansyah, Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Hernawan Rizky Yudhantoro, serta perwakilan dari Bulog, Disperindag, Bapanas, BPS, hingga pelaku usaha seperti PT IDP, PT SAN, dan CV Mulia Abadi.
Fokus Rakor: Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Jambi
Dalam pertemuan ini, terungkap adanya lonjakan harga beras yang cukup signifikan di beberapa wilayah, khususnya di Kabupaten Sarolangun dan Kerinci. Menyikapi hal ini, Satgas menegaskan pentingnya respons cepat dan terukur.
Dari hasil Rakor tersebut ada beberapa langkah strategis yang disepakati dalam Rakor: Pertama, Penguatan pemantauan harga di seluruh wilayah Jambi, dengan fokus khusus pada daerah-daerah yang mengalami lonjakan.
Kedua, Pengecekan langsung ke pasar-pasar tradisional guna memastikan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ketiga, Sanksi tegas bagi pelaku usaha nakal, mulai dari teguran hingga pencabutan izin edar jika menjual di atas HET.
Keempat, Distribusi beras harus sesuai HET dan mutu yang ditetapkan, baik untuk kategori premium maupun medium.
Kelima, Uji laboratorium mutu beras akan dilakukan untuk menjaga kualitas beras yang beredar di pasaran.
Keenam, Pemasangan stiker, leaflet, dan akrilik imbauan di titik-titik penjualan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat dan pedagang.
Satgas Siap Terjun Langsung ke Lapangan
Sebagai wujud keseriusan, Satgas akan melakukan inspeksi langsung ke pasar tradisional dan ritel modern di enam kabupaten pada 22–24 Oktober 2025.
Kabupaten-kabupaten yang akan menjadi sasaran kegiatan seperti, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo dan Kabupaten Muaro Jambi.
"Langkah ini bertujuan untuk memastikan pengawasan berjalan efektif dan harga tetap terkendali di lapangan," kata Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Taufik Nurmandia.
Dia menjelaskan, seluruh hasil pengecekan dan pemantauan akan dievaluasi dalam pertemuan lanjutan yang dijadwalkan pada 27 Oktober 2025. Evaluasi ini akan menjadi dasar penting dalam merumuskan kebijakan lanjutan terkait distribusi dan pengendalian harga beras di Provinsi Jambi. (*)
