BREAKING NEWS

Kemantapan Jalan Nasional di Jambi Capai 90 Persen, Meski ODOL dan Anggaran Jadi Tantangan



SENJARI.ID
– Kondisi jalan nasional di Provinsi Jambi saat ini banyak yang mengalami kerusakan. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Dedy Hariadi, menyebut kerusakan tersebut mayoritas disebabkan oleh kendaraan over dimension over loading (ODOL) yang kerap melintasi jalan Nasional di Jambi.

“Seperti jalan dari Sarolangun menuju Talang Duku, itu kendaraan kecil tapi bobotnya luar biasa berat. Begitu juga dari arah Tebo dan Bungo menuju Padang, banyak truk besar yang melintasi, membuat jalan nasional hancur,” ujar Dedy kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).

Saat ini, penanganan kerusakan masih bersifat sementara dengan metode tambal sulam atau penutupan lubang di sejumlah titik. Namun, menurut Dedy, penanganan semacam ini tidak cukup untuk meningkatkan kemantapan jalan secara menyeluruh.

BPJN mencatat, panjang jalan nasional di Jambi mencapai 1.318 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 9 persen atau sekitar 130 kilometer dalam kondisi tidak mantap. Persentase jalan mantap saat ini berada di angka 90,89 persen.

Namun, Dedy mengungkapkan kekhawatirannya bahwa angka ini bisa menurun pada akhir tahun 2025 menjadi 90,5 persen karena terbatasnya anggaran untuk perbaikan jalan.

“Semoga tahun depan tidak ada lagi efisiensi anggaran. Kita harap ada rehab minor, rehab mayor, dan konstruksi baru untuk meningkatkan kemantapan jalan. Kalau hanya menambal lubang, tidak akan banyak membantu,” pungkasnya. (*)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image