Flyover Pal 10 dan Mayang Siap Diajukan, Target Urai Kemacetan Kota Jambi
SENJARI.ID - Kabar gembira bagi warga Kota Jambi, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi tengah mempersiapkan pengajuan untuk pembangunan dua jalan layang (flyover) di Kota Jambi. Nantinya jalan Layang itu akan mengurai kemacetan di dua titik krusial, yakni kawasan Pal 10 dan Simpang Mayang, Kota Jambi.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Dedy Hariadi, mengungkapkan bahwa pengajuan anggaran untuk proyek ini direncanakan mulai pertengahan tahun 2026.
Dia menjelaskan, fokus awalnya adalah pengajuan dana untuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Studi Kelayakan (Feasibility Study).
“Anggaran untuk jalan layang akan kita ajukan tahun depan, dimulai dari AMDAL dan studi kelayakan dulu,” kata Dedy, Rabu (20/8/2025).
Dedy menjelaskan, semula pengajuan anggaran tersebut direncanakan tahun ini, namun karena pertimbangan efisiensi, pelaksanaannya dimundurkan ke tahun depan. Sementara untuk tahap desain awal, kemungkinan baru bisa dimulai paling cepat akhir tahun 2027.
Adapun rencana flyover pertama akan dibangun di kawasan Pal 10, dengan estimasi panjang sekitar 700 hingga 800 meter. Flyover ini akan melintas di atas Simpang 4 Pal 10 yang dikenal padat lalu lintas.
Sementara itu, flyover kedua direncanakan dibangun di kawasan Mayang. Namun, perencanaan di lokasi ini diperkirakan akan lebih menantang, terutama karena kondisi jalan yang padat penduduk dan keterbatasan lahan.
“Di Mayang itu sudah cukup padat. Tantangan terbesarnya nanti ada di pembebasan lahan,” ungkap Dedy.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa proyek bisa segera dilaksanakan jika pemerintah provinsi mampu menyelesaikan proses pembebasan lahan secara cepat.
“Kalau pembebasan lahan bisa diselesaikan oleh pemerintah provinsi, tentu pengerjaannya bisa kita percepat,” tutupnya optimis. (*)
